Cara Membuat Lilin Hias
Thursday, June 7, 2012
Cara Membuat Lilin HiasKali ini ide wirausaha kreatif akan membahas bagaimana cara membuat Lilin hias. Karena saat ini lilin hias sangat populer, tidak hanya berfungsi sebagai penerangan tetapi yang paling utama sebagai hiasan.
Langsung saja cara pembuatannya :
- Pewarna lilin
- Hiasan
- Parafin elastis
- White oil
- Parfum
Peralatan yang perlu dipersiapkan untuk cara membuat lilin hias :
- Wadah
- Cetakan
- Kuas
- Kompor
Langkah-langkah cara pembuatan lilin hias :
- Parafin elastis dicampur dengan white oil didalam wadah, kemudian dipanaskan sampai leleh dan aduk sampai rata.
- Lilin bening ditambah pewarna, berikan warna yang sesuai.
- Tuangkan ke cetakan, jangan lupa sumbunya.
Hal penting yang harus diperhatikan untuk cara membuat lilin hias :
- Cairan lilin dapat dituangkan diwadah permanen dengan lilinnya dan hiasi.
- Cara membuat lilin hias sebaiknya gunakan cetakan yang terbuat dari stainless atau cetakan silikon.
- Saat mencetak lilin dalam cetakan plastik, terkadang susah untuk dikeluarkan dari cetakan. Caranya masukkan lilin yang telah dicetak kedalam kulkas, maka akan mudah dikeluarkan dari cetakannya.
- Cara membuat lilin hias agar menghasilkan sumbu yang baik dan tidak banyak asap, mak sebelumnya harus direndam terlebih dahulu dalam air garam selama 3 jam. Setelah dikeringkan baru bisa digunakan sebagai sumbu lilin dengan hasil yang baik.
Peluang bisnis lilin kreatif
Secara tak sengaja pada saat browsing aku melihat link tentang Lilin kreatif. Langsung saja buka dan baca-baca sebentar. Ternyata membuat lilin itu kelihatannya mudah
2 minggu
yang lalu aku ke perpustakaan umum, juga melihat buku tentang lilin
kreatif. Lilin ini bisa dibentuk-bentuk sesuai dengan keinginan kita.
Jadi tidak hanya berbentuk lurus panjang saja seperti yang biasa dipakai
dirumah-rumah, itupun gunanya hanya sebagai penerang saat listrik mati
atau sebagai pengusir lalat
![piller-candles piller-candles](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vUsDp4_6N1lLgQ6L0Y8Vb9R7RiiuYfVTd79Mm_in-VBq90q8Y-3-Vb9vobsXlN9YjqSiRIcMILuS2CbrGmQC_q4Mh_uEK1G0VuB0yyHzg0SPQCBJfGbZT2uJ2adE-Dgrd1HCSbkw=s0-d)
Setelah membaca tentang lilin kreatif aku langsung browsing lagi karena penasaran. Pernah denger juga tentang Lilin Aromaterapi, Lilin wangi, dll. Dari hasil telusur itu aku bisa melihat ternyata pasar untuk lilin ini lumayan bagus jika dikemas dengan baik. Tentu dengan nilai seni dan kelebihan lilin itu sendiri. Entah dari bentuk, aroma dan juga kemasan.![lavender aromatherapy lavender aromatherapy](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uddkss2evONCm59yTN5j8B6e-tKToK1f4kppWw1yoiUzwjLTd4aOnv0Hk2jq5-uKEi05cKG8aJvEu8jSs0sus_SSIpQnRBVJ77t4d1S5-2OVLvUtrZhyC7JXpGF_GX7R5UNY_tUvwQ26TWkY2kwfd2uw=s0-d)
Dengan berjalannya waktu, fungsi lilin
pun kini beragam, tidak hanya sebagai alat penerang saja. Tetapi ada
juga sebagai pelengkap untuk acara-acara tertentu, lilin aromaterapi,
pewangi ruangan, dan lain sebagainya. Kemasan dan bentuk lilin pun
semakin unik saja, ada yang berwarna-warni, ada corak bunga, dan banyak
yang lainnya. Tentu ini membutuhkan daya kreatifitas yang tinggi dari
pembuatnya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim7cEMBLgvKc1Rz2jeAnML1L_rU3kd-Wn_f6hcn7NUc8nF-a2P9eblKpArIl9FeU2vpITR8hHqZ-XjIQqHSfwTr-nNqUlS-jOlK44CxAuwCKFdcEGgOZ5UX3jO3qXM19xkgazcaalLJJPz/s400/creative-candle-01.jpg)
Waktunya Kreatif! Mari Buat Lilin Aroma Sendiri
REPUBLIKA.CO.ID, Membuat lilin itu mudah. Aktivitas ini adalah
perkara kreativitas yang meminta material tak banyak dan sedikit
imajinasi. Toko-toko penjual peralatan hobi menyediakan kebutuhan dasar.
Jadi tak perlu takut mencoba. Inilah tahapan sederhana cara membuat
lilin versi hobbycraft.co.uk
Amunisi yang diperlukan
Wax--pilih yang premium, dalam bentuk jel, wax lebah atau krim semua bisa
Stearin--elemen ini berfungsi sebagai pengeras wax yang gampang meleleh sehingga memperendah tipe wax yang tahan dengan temperatur tinggi
Cetakan--bisa terbuat dari plastik, logam atau tanah liat.
Sumbu untuk lilin
Pewarna tersedia dalam berbagai pilihan dan bisa dicampur (menarik bukan)
Parfum untuk aroma.
Ada lima langkah dasar yang harus diikuti
1. Mempersiapkan cetakan
Pilihlah cetakan dari berbagai bentuk dan ukuran dan pastikan di dalamnya bersih tanpa bercak atau noda yang memungkinkan mempengaruhi lilin anda.
Pilih ukuran sumbu yang tepat. Semakin besar cetakan maka anda bisa menggunakan sumbu ukuran tebal, begitu pula sebaliknya. Potong panjang sumbu paling sedikit lima centimeter lebih panjang dari cetakan. Ulur sumbu ke tengah cetakan dan buat simpul pengaman di luar cetakan yang bisa anda lilitkan di stik es krim misal. (lihat gambar)
Simpul harus tepat berdiri tegak di tengah cetakan tapi tidak tegang atau terlalu molor.
2. Melelehkan Wax dan Persiapan
Wax atau lilin dalam bentuk parafin akan meleleh di bawah titik didih air. Bila anda tidak memiliki panci khusus lilin, maka siapkan dua wajan teflon tua kecil yang satunya pas di dalam dari wajan lainya.
Didihkan air di wajan lebih besar. Lalu tempatkan parafin di wajan lebih kecil sekitar 500 gram. Letakkan wajan kecil di atas wajan besar dan jaga api tetap kecil.
Jangan tinggalkan panci anda begitu parafin mulai meleleh. Terus cek ketinggian air di wajan lebih besar. Ketika wax sepenuhnya meleleh tambahkan stearin untuk meningkatkan kualitas pembakaran lilin
Takarannya. 1 stearin : 10 bagian parafin.
Bila parafin terpercik ke api saat melehkan, langsung matikan kompor dan tutup api dengan kain basah. Jangan gunakan air untuk mematikan air dan JANGAN pernah panaskan parafin di atas 90 derajat celsius.
3. Pewarnaan dan Pemberian Aroma
Tambahkan pewarna sedikit demi sedikit tepat sebelum panci diangkat dari kompor. Sebagai panduan, 25 persen dari satu lembar pewarna lilin sudah bisa membuat cerah 500 gram campuran lilin dan stearin.
Selanjutnya yakni memberi aroma. Cukup tuangkan 2,5 ml aroma ke cairan 500 gr lilin+stearin. Bentuk aroma kadang tersedia dalam blok atau cair. Minyak pot-pourri atau minyak esensial bisa juga digunakan. Aduk campuran lalu angkat dari kompor. Jangan sampai cairan lilin anda mendidih atau menggelembung.
4. Penuangan.
Hangatkan cairan lilin+stearin sedikit. Jauh lebih mudah bila anda menuangnya terlebih dahulu ke dalam gelas ukur atau tempat semacam teko lalu tuang ke cetakan.
Bila perlu putar cetakan sedikit demi sedikit saat menuang. Cara ini mencegah pembentukan gelembung udara. Tuang lilin ke cetakan hingga hampir menyentuh batang penyokong sumbu.
5. Penyelesaian.
Begitu cairan mendingin, maka akan ia akan mulai berkontraksi dan melepaskan area dasar cetakan. Celah ini bisa anda isi kembali dengan menuangkan cairan panas.
Begitu semua membeku betul, hilangkan penyegel cetakan dan potong sumbu sedekat mungkin dengan simpul. Keluarkan lilin dari cetakan. Bila lilin anda susah keluar, letakkan ke dalam kulkas elama 15 menit atau tempatkan cetakan yang masih berisi lilin ke air panas beberapa saat.
Saat lilin anda sudah keluar, rapikan sumbu, ratakan bagian bawah lilin dengan menggosok. Bersihkan semua peralatan. Biarkan lilin anda benar-benar mengeras sekurangnya 24 jam sebelum anda menyalakan.
Gunakan kreativitas saat menghias lilin. Anda bisa menempelkan elemen-elemen hias, seperti bunga atau daun kering, lalu lapisi atau olesi dengan lilin panas untuk merekatkan.
Tips dan Petunjuk
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tHVhnFwLSMZbj5gvbHTOIYzOBE6gpi87SoJ_3I6_Ch1uo-hB2Suc782VpqH6SvcLRBlHKrCHRg4b4YyopjuWzmoq7Pd44j6Eg-YNZ9JE3jtG5r8B_um9HkFfHfdciAhz3zUo5IZ3DojWGpX50=s0-d)
Amunisi yang diperlukan
Wax--pilih yang premium, dalam bentuk jel, wax lebah atau krim semua bisa
Stearin--elemen ini berfungsi sebagai pengeras wax yang gampang meleleh sehingga memperendah tipe wax yang tahan dengan temperatur tinggi
Cetakan--bisa terbuat dari plastik, logam atau tanah liat.
Sumbu untuk lilin
Pewarna tersedia dalam berbagai pilihan dan bisa dicampur (menarik bukan)
Parfum untuk aroma.
Ada lima langkah dasar yang harus diikuti
Pilihlah cetakan dari berbagai bentuk dan ukuran dan pastikan di dalamnya bersih tanpa bercak atau noda yang memungkinkan mempengaruhi lilin anda.
Pilih ukuran sumbu yang tepat. Semakin besar cetakan maka anda bisa menggunakan sumbu ukuran tebal, begitu pula sebaliknya. Potong panjang sumbu paling sedikit lima centimeter lebih panjang dari cetakan. Ulur sumbu ke tengah cetakan dan buat simpul pengaman di luar cetakan yang bisa anda lilitkan di stik es krim misal. (lihat gambar)
Simpul harus tepat berdiri tegak di tengah cetakan tapi tidak tegang atau terlalu molor.
2. Melelehkan Wax dan Persiapan
Wax atau lilin dalam bentuk parafin akan meleleh di bawah titik didih air. Bila anda tidak memiliki panci khusus lilin, maka siapkan dua wajan teflon tua kecil yang satunya pas di dalam dari wajan lainya.
Didihkan air di wajan lebih besar. Lalu tempatkan parafin di wajan lebih kecil sekitar 500 gram. Letakkan wajan kecil di atas wajan besar dan jaga api tetap kecil.
Jangan tinggalkan panci anda begitu parafin mulai meleleh. Terus cek ketinggian air di wajan lebih besar. Ketika wax sepenuhnya meleleh tambahkan stearin untuk meningkatkan kualitas pembakaran lilin
Takarannya. 1 stearin : 10 bagian parafin.
Bila parafin terpercik ke api saat melehkan, langsung matikan kompor dan tutup api dengan kain basah. Jangan gunakan air untuk mematikan air dan JANGAN pernah panaskan parafin di atas 90 derajat celsius.
3. Pewarnaan dan Pemberian Aroma
Tambahkan pewarna sedikit demi sedikit tepat sebelum panci diangkat dari kompor. Sebagai panduan, 25 persen dari satu lembar pewarna lilin sudah bisa membuat cerah 500 gram campuran lilin dan stearin.
Selanjutnya yakni memberi aroma. Cukup tuangkan 2,5 ml aroma ke cairan 500 gr lilin+stearin. Bentuk aroma kadang tersedia dalam blok atau cair. Minyak pot-pourri atau minyak esensial bisa juga digunakan. Aduk campuran lalu angkat dari kompor. Jangan sampai cairan lilin anda mendidih atau menggelembung.
4. Penuangan.
Hangatkan cairan lilin+stearin sedikit. Jauh lebih mudah bila anda menuangnya terlebih dahulu ke dalam gelas ukur atau tempat semacam teko lalu tuang ke cetakan.
Bila perlu putar cetakan sedikit demi sedikit saat menuang. Cara ini mencegah pembentukan gelembung udara. Tuang lilin ke cetakan hingga hampir menyentuh batang penyokong sumbu.
Begitu cairan mendingin, maka akan ia akan mulai berkontraksi dan melepaskan area dasar cetakan. Celah ini bisa anda isi kembali dengan menuangkan cairan panas.
Begitu semua membeku betul, hilangkan penyegel cetakan dan potong sumbu sedekat mungkin dengan simpul. Keluarkan lilin dari cetakan. Bila lilin anda susah keluar, letakkan ke dalam kulkas elama 15 menit atau tempatkan cetakan yang masih berisi lilin ke air panas beberapa saat.
Saat lilin anda sudah keluar, rapikan sumbu, ratakan bagian bawah lilin dengan menggosok. Bersihkan semua peralatan. Biarkan lilin anda benar-benar mengeras sekurangnya 24 jam sebelum anda menyalakan.
Gunakan kreativitas saat menghias lilin. Anda bisa menempelkan elemen-elemen hias, seperti bunga atau daun kering, lalu lapisi atau olesi dengan lilin panas untuk merekatkan.
Tips dan Petunjuk
- Cobalah buat lilin dengan beberapa lapisan warna. Tuang setiap warna dengan jeda waktu 45 menit untuk menunggu mereka menjadi jel sebelum menuangkan warna lain.
- Anda bisa mengukur berapa volume cetakan dengan menuangkan air terlebih dahulu dan mengukur air tadi ke gelas ukur.
- Panduan kasar, 1kg parafin = 4 bungkus plastik butir parafin
- Hasil akhir lilin selalu memberi efek warna lebih gelap ketimbang lilin leleh.
GOOD
BalasHapusDimana ya bs mendapatkan lilin jely, parafin elastik,wax gel, resin termoplastik, lilin bening dan sebangsanya , bahan untuk membuat lilin jeli bening ini? Saya sdh broasing2 dan cari di semua toko bahan kimia di Solo ,Jawa tengah msh belum nemu, mungkin ada masukan informasi, Trimakasih 🙏🤗
BalasHapusKalau mau buat llin yang padat kalian bisa mampir ke blog kami ya https://lilinhias-javassanres.blogspot.com/2018/11/cara-membuat-lilin.html
BalasHapus